BAKTERI PEMBUNUH BIOFILM : ANCAMAN BAGI KEAMANAN PANGAN

Collection Location Perpustakaan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Edition
Call Number 579.3 DIA B
ISBN/ISSN 9786233467520
Author(s) Diana E. Waturangi
Subject(s) Biologi
Classification 579.3
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher Penerbit Buku Kompas
Publishing Year 2023
Publishing Place Jakarta
Collation xii, 204 hlm.;21 cm
Abstract/Notes Keamanan pangan merupakan hal yang amat penting untuk mendapat perhatian. Pangan dapat terkontaminasi baik oleh bakteri patogen maupun bakteri perusak pangan. Bakteri tersebut dapat membentuk biofilm pada berbagai jenis pangan bahkan pada peralatan yang digunakan dalam biofilm. Pembentukan biofilm membuat bakteri menjadi lebih tahan terhadap proses sanitasi, desinfeksi, antimikroba, perubahan lingkungan, serta sistem imunitas inang. Terbukti dengan terjadinya beberapa Kejadian Luar Biasa akibat infeksi bakteri yang membentuk biofilm. Jika tidak ditangani dengan serius, hal ini tentu akan membahayakan keselamatan manusia.

Melalui buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman tentang biofilm dan permasalahan yang dapat ditimbulkannya pada pangan dan industri pangan, bakteri patogen, dan perusak pangan yang dapat membentuk biofilm 'serta mekanismenya; biofilm pada berbagai produk pangan seperti makanan laut, daging, unggas, susu, olahan susu; serta biofilm pada peralatan pengolahan pangan. Tidak luput pula dipaparkan berbagai strategi untuk mengontrol biofilm dengan cara menghambat pembentukan ataupun menghilangkan biofilm melalui perlakuan fisik, kimia, biologi, serta berbagai perlakuan baru untuk mengontrol biofilm pada pangan. Kontrol biofilm yang tepat dapat meningkatkan keamanan pangan dan mengurangi terjadinya penyakit bawaan pangan.

Prof. Dr. Diana E. Waturangi merupakan Guru Besar bidang ilmu Mikrobiologi pada Fakultas Teknobiologi, Unika Atma Jaya Jakarta. Beliau memperoleh gelar Doktor di bidang Mikrobiologi dari Institut Pertanian Bogor dengan riset di Institut für Tierzucht, Bundesforschungsanstalt für Landwirtschaft (FAL), Jerman, kemudian melanjutkan program Pasca-Doktoral di University of Texas Houston Medical Center, Amerika Serikat. Sejak tahun 2016, beliau aktif sebagai anggota panel pakar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM-RI). Pada tahun 2021, beliau diangkat menjadi International Council American Society for Microbiology serta anggota Akademi Ilmu Pengetahuan dan Gizi-Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPG-AIPI).
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous